Top 5 Ayat Al-Qur'an Tentang Fenomena di Langit
AL-QUR’AN DAN FENOMENA LANGIT |
|
Al-Qur’an Surat Al-Anbiya Ayat 30 |
Alam Semesta |
: : |
“Ledakan Dahsyat” BIG BANG |
Terjemahan : “Apakah orang-orang kafir tidak mengetahui
bahwa langit dan bumi, keduanya, dahulu menyatu, kemudian Kami memisahkan
keduanya dan Kami menjadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air?
Maka, tidakkah mereka beriman?”. |
|
Penjelasan : Teori Big Bang atau ledakan dahsyat
dikemukakan oleh Abbe Lemaitre pada tahun 1920. Menurutnya bahwa alam semesta
berasal dari suatu ledakan dahsyat yang terjadi sekitar 13,8 miliyar tahun
yang lalu. |
|
. |
|
Al-Qur’an Surat Ar-Rahman Ayat 37 |
Bintang |
:
[No Image] : . |
“Ledakan Bintang” CAT'S EYE NEBULA |
Terjemahan : “Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilauan) minyak.” |
|
Penjelasan : Ledakan nebula di luar angkasa ditemukan pada tahun 1990. Memperlihatkan gambar ledakan bintang raksasa bernama Cat's Eye Nebula yang berjarak 3.000 tahun cahaya dari bumi. |
|
. |
|
Al-Qur’an Surat Yasin Ayat 38 |
Matahari |
:
[No Image] : . |
“Pusat Tata Surya” HELIOSENTRIS |
Terjemahan : “dan matahari berjalan di tempat
peredarannya. Demikianlah ketetapan (Allah) Yang Mahaperkasa, Maha
Mengetahui.” |
|
Penjelasan : Teori Heliosentris dikemukakan oleh Nicolaus
Copernicus pada tahun 1513. Menurutnya bahwa matahari adalah pusat tata surya. |
|
. |
|
Al-Qur’an Surat Ar-Rahman Ayat 17 |
Bumi |
:
[No Image] : . |
“Garis Cakrawala” HORIZON |
Terjemahan : “(Dialah) Tuhan kedua tempat terbit (matahari
pada musim panas dan musim dingin) dan Tuhan kedua tempat terbenam (matahari
pada kedua musim itu).” |
|
Penjelasan : Ilmu pengetahuan berpendapat bahwa matahari
terbit di satu titik di belahan bumi, maka pada saat yang sama justru
matahari tersebut akan terbenam dilihat dari titik belahan lainnya yang
letaknya jauh ke arah timur, begitu pula sebaliknya. |
|
. |
|
Al-Qur’an Surat Al-Anbiya Ayat 33 |
Satelit |
:
[No Image] : . |
“Garis Edar” ORBIT |
Terjemahan : “Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.” |
|
Penjelasan : Teori Astronomia Nova dikemukakan oleh Johannes Kepler pada tahun 1609. Menurutnya bahwa planet-planet di tata surya tidak hanya berputar di garis edarnya, namun juga berputar pada porosnya. |
|
|
Referensi
dari
www[dot]google[dot]co[dot]id
…
No comments