Top 5 Tokoh Revolusi Indonesia
TOKOH REVOLUSI INDONESIA |
|
Bapak Ideologi Indonesia |
Presiden Indonesia Pertama |
: [No Image] : . |
Jawa Timur, 1901 – 1970 SOEKARNO |
Soekarno adalah presiden pertama Indonesia yang dipilih secara aklamasi oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia pada 18 Agustus 1945. Sebelum dilantik, Bung Karno pernah menjabat sebagai Ketua Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia berdiri pada 7 Agustus 1945. |
|
Soekarno adalah penggagas Pancasila sebagai dasar dan filosofi hidup bangsa Indonesia yang disampaikan melalui pidato berjudul Pancasila di sidang BPUPKI pada 1 Juni 1945, yang kemudian disahkan di sidang PPKI pada 18 Agustus 1945. |
|
. |
|
Bapak Ekonomi Indonesia |
Wakil Presiden Indonesia Pertama |
:
[No Image] : . |
Sumatra Barat, 1902 - 1980 MOHAMMAD HATTA |
Mohammad Hatta adalah wakil presiden pertama Indonesia yang dipilih secara aklamasi oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia pada 18 Agustus 1945. Sebelum dilantik, Bung Hatta pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia berdiri pada 7 Agustus 1945. |
|
Mohammad Hatta adalah penggagas ekonomi kerakyatan yang merupakan suatu pemahaman sosial ekonomi yang mewujudkan kedaulatan ekonomi yang berdasarkan kebersamaan rakyat (gotong royong). Sebagai hasil pemikirannya, Mohammad Hatta mendirikan organisasi ekonomi bernama Koperasi Indonesia pada 12 Juli 1960. |
|
. |
|
Bapak Diplomasi Indonesia |
Perdana Menteri Indonesia Pertama |
:
[No Image] : . |
Sumatra Barat, 1909-1966 SUTAN SJAHRIR |
Sutan Sjahrir adalah Perdana Menteri pertama Indonesia yang diangkat oleh
Presiden Soekarno setelah Pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan Maklumat
14 November 1945 tentang perubahan sistem pemerintahan dari presidensial
menjadi parlementer. Sebelum dilantik, Bung Kecil pernah menjabat sebagai Ketua Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat yang berdiri pada 29 Agustus 1945. |
|
Sutan Sjahrir adalah penggagas Sosialisme Kerakyatan yang merupakan suatu pemahaman sosial politik yang mengedepankan kepentingan rakyat yang berdasarkan kebutuhan rakyat. Sebagai hasil pemikirannya, Sutan Sjahrir mendirikan organisasi politik bernama Partai Sosialis Indonesia (PSI) pada 12 Februari 1948. |
|
. |
|
Bapak Tentara Indonesia |
Panglima Besar TNI Pertama |
:
[No Image] : . |
Jawa Tengah, 1916–1950 JENDERAL SOEDIRMAN |
Jenderal Soedirman adalah Panglima Besar Angkatan Perang pertama Indonesia yang dipilih secara demokrasi dalam rapat pemilihan di Markas Besar Tentara Keamanan Rakyat di Yogyakarta pada 12 November 1945. Sebelum dilantik, Soedirman pernah menjabat sebagai Panglima Divisi V/Banyumas yang dibentuk pada 5 Oktober 1945. |
|
Jenderal Soedirman adalah penggagas taktik perang gerilya
saat agresi militer belanda II tahun 1948-1949. Puncak dari perang gerilya
Jenderal Soedirman adalah Serangan Umum 1 Maret 1949, dalam Operasi Gerilya
Rakyat Semesta di Yogyakarta sebagai upaya merebut kembali Yogyakarta selaku
ibu kota negara dan menegaskan kembali eksistensi Tentara dan Rakyat
Indonesia kepada dunia internasional. |
|
. |
|
Bapak Oposisi Indonesia |
Pemimpin Oposisi Pertama |
:
[No Image] : . |
Sumatra Barat, 1897-1949 TAN MALAKA |
Tan Malaka adalah oposisi pertama yang memilih kedudukannya diluar pemerintah, karena sikapnya tidak mau berdamai dengan Pemerintah Belanda atau penjajah. Tan Malaka yang menolak upaya politik diplomasi Sjahrir, Tan Malaka lebih menginginkan kemerdekaan yang sepenuhnya dengan politik perjuangan bersenjata yang bernama Persatuan Perjuangan yang didukung 141 organisasi politik, ekonomi, sosial dan tentara pada Januari 1946. |
|
Tan Malaka adalah penggagas Sosialisme Radikal yang merupakan suatu pemahaman sosial poltik yang mengedepankan kepentingan rakyat secara fundamental melalui perjuangan bersenjata. Sebagai hasil pemikirannya, Tan Malaka mendirikan organisasi politik bernama Parta Masyawarah Rakyat Banyak (Murba) pada 7 November 1948. |
|
|
Referensi
dari
www[dot]google[dot]co[dot]id
www[dot]wikipedia[dot]org
…
No comments