Top 5 Tokoh Perempuan Indonesia

TOKOH PEREMPUAN INDONESIA
Laksamana Perempuan Pertama Di Dunia	Laksamana Kesultanan Aceh
: [No Image] : .	Aceh, 1550-1615 MALAHAYATI
	Laksamana Malahayati adalah …
	Laksamana Malahayati adalah pendiri Pasukan Inong Balee, pasukan elit tempur yang terdiri perempuan-perempuan berstatus janda yang jumlahnya mencapai 2.000 prajurit. Dan pemimpin armada laut berpangkalan di teluk Lamreh, Krueng Raya yang terdiri 100 Kapal.
.
Nasionalis Perempuan Berpengaruh Pra Kemerdekaan	Pemimpin Gerilyawan Aceh
: [No Image] : .	Aceh, 1848-1908 CUT NYAK DHIEN
	Cut Nyak Dhien adalah ….
	Cut Nyak Dhien adalah panglima perang yang turut berjuang dalam perang Aceh melawan kolonialisme Belanda pada tahun 1873.
.
Aktivis Perempuan Berpengaruh Pra Kemerdekaan	Aktivis
: [No Image] : .	Jawa Tengah, 1879-1904 RA KARTINI
	RA Kartini adalah ….
	RA Kartini adalah ….
.
Perempuan Berpengaruh Pra Reformasi	Presiden Indonesia Ke-5
: [No Image] : .	Yogyakarta, 1947 MEGAWATI SOEKARNOPUTRI
	Megawati Soekarnoputri adalah wakil presiden perempuan pertama yang terpilih secara demokrasi 1999. Sebelum dilantik, Megawati pernah menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) masa bakti 1987-1997.
	Megawati Soekarnoputri adalah ...
.
Perempuan Berpengaruh Pasca Reformasi	Menteri Keuangan RI Ke-26
: [No Image] : .	Lampung, 1962 SRI MULYANI INDRAWATI
	Sri Mulyani adalah perempuan yang menduduki jabatan sebagai Menteri Negara Indonesia dengan masa jabatan terlama dan perempuan pertama yang menduduki jabatan sebagai Menteri Keuangan Republik Indonesia di tiga periode (2005-2010, 2016-2019 dan 2019-2024). Di dunia internasional, Sri Mulyani Indrawati adalah orang Asia pertama yang menduduki jabatan sebagai Direktur Bank Dunia (2010-2016). Sri Mulyani juga pernah terpilih sebagai perempuan paling berpengaruh ke-23 di dunia versi Forbes tahun 2008.
	Selama masa jabatannya di era reformasi. Tahun 2007, Indonesia mencapai pertumbuhan ekonomi tertinggi sebesar 6.35% sejak krisis finansial di Asia tahun 1997 . Tahun 2009, Indonesia mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 4.5% dan satu diantara tiga negara (China dan India) yang pertumbuhan ekonomi diatas 4%. Dalam periode 2007 hingga 2013, pertumbuhan penerimaan perpajakan rata-rata mencapai 15,3%, sedangkan pertumbuhan alamiahnya rata-rata mencapai 12,17%.